Dalam rangka mewujudkan desa dengan tingkat stunting rendah, Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi menyelenggarakan bimbingan untuk calon pengantin yang ada di Desa Karangrejo. Bimbingan ini dikemas dalam kegiatan Posyandu Remaja. Karena Kesehatan Ibu / Calon Ibu yang akan melahirkan generasi penerus memang seyogyanya mulai diperhatikan sejak remaja menuju usia pernikahan. Hal ini penting dilakukan karena untuk menghasilkan generasi emas selanjutnya tidak bisa dengan waktu yang singkat saja. Maka dari itu, bimbingan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin yang dilaksanakan pada Kamis siang (07/11) dihadiri oleh pemuda pemudi usia menuju calon pengantin.

Hadir pada kegiatan ini Kepala Desa Karangrejo, Drs. Kuwat, beserta perangkat desa dan Upik Sukiani, S.ST. dari UPT Puskesmas Kendal selaku Narasumber. Kegiatan bimbingan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Karangrejo. Setelah acara dibuka oleh Kepala Desa, langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Narasumber.

Berikut adalah rangkaian materi yang disampaikan :

Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan Sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

Pernikahan tidak hanya mempersatukan dua hati yang memiliki perasaan dan tujuan hidup yang sama, tetapi umumnya juga bertujuan untukmenghasilkan keturunan sebagai pewaris pasangan. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan lebih ditujukan untuk persiapan menghasilkan keturunan yang sehat sejahtera.

Yang perlu diperhatikan terkait kesehatanreproduksi, antara lain:

1. Genetik (kondisi bawaan)
   Calon pasutrimemiliki potensi genetik penyakit tertentu misalkan diabetes melitus, thalasemia minor/mayor, hemofilia,asma, risiko keganasan dalam keluarga atau tidak
2. Resiko penyakit seksual menular
   .Misal faktor pekerjaan, pola hubungan seksual, dll.
3. Kondisi medis saat ini
   . Sakit yang dialami, obat-obatan yang dikonsumsi, obesitas, dll.
4. Status imunologis
   . Riwayat imunisasi.
5. Usia pasutri
   . Kesiapan memiliki keturunan.
6. Kebiasaan
   . Rokok, alkohol, dll.

Dengan adanya bimbingan Kesehatan reproduksi ini diharapkan para pemuda pemudi dan calon pengantin khususnya Desa Karangrejo lebih peka untuk mempersiapkan keberlangsungan keluarga yang sehat dan menghindari lahirnya bayi stunting.